Senin, 12 Agustus 2013

Doa Acara Tasyakuran Khitanan


Bagiku pengalaman diminta memimpin doa pada acara di kantor ataupun acara keluarga sudah biasa, namun untuk urusan memimpin doa pada saat resepsi belum pernah kulakukan, karena memang belum pernah ada yang memintanya. Pada Lebaran kali ini 1434 H, ada seorang teman yang akan mengadakan tasyakuran khitanan putranya. dan dia menghubungi istri saya agar saya bersedia memimpin doa saat acara tasyakuran khitanan nanti. Tanpa berpikir panjang saya mengiyakan saja permintaan tersebut, toh saya belum pernah mencobanya, lagipula daripada yang punya hajat harus mencari lagi yang bersedia untuk memimpin doa, tak ada salahnya jika aku sedikit mengurangi beban itu. ya sedikit saja, karena mmg hnya sedikit. wong hanya baca doa saja kok....  :)  .


Minggu, 18 Desember 2011

Berharap untuk Indonesia

Indonesia..........
Sebuah Negara yang membentang sepanjang 5000KM, antara Benua Asia dan Australia, antara samudra Hindia dan Pasifik, Negara gemah ripah loh Jinawi, kata para pujangga, Negara terbesar ke-4 dari jumlah penduduknya. bahkan Negara yang tidak membutuhkan negara lain untuk menghidupi rakyatnya. karena disini, di negeri Indonesia semua ada. Apa yang tidak ada di negeri zamrud khatulistiwa ini ?. Sumber daya alamnya melimpah, ada beraneka tambang, Hutannya luas dengan beraneka tanaman, lautnya menyimpan beraneka sumber pangan dan juga sumber tambang. Justru negeri lain yang memerlukan Indonesia, negeri lain mengincar Indonesia, dengan berbagai cara mereka berusaha mendapatkan apa yang bisa di ambil dari Indonesia.



Jumat, 07 Januari 2011

Cerita perjalanan sebuah web


Sudah sekitar setahun Website Mahir Berinvestasi Emas ini mengudara di hadapan pembaca sekalian. Barangkali saya ingin berbagi yang mudah-mudahan ada manfaatnya. Bagaimana sebuah hobi dan juga keinginan yang di jalani dengan suka cita akhirnya berkembang menjadi lahan bisnis yang bisa dipakai untuk menambah pembelian bumbu dapur di rumah.

Sabtu, 01 Januari 2011

Leaving A Legacy

Leaving A Legacy
by Arvan Pradiansyah

Tiga orang tukang batu nampak begitu sibuk. Mereka semua sedang menyusun batu bata ketika seseorang datang mendekati mereka dan menanyakan apa yang sedang mereka kerjakan. Tukang batu pertama yang dari tadi nampak mengomel menjawab dengan kesal, Apa kamu tak lihat, saya sedang sibuk menyusun batu bata’ Tukang batu kedua berdesah, ’Saya sedang mencari nafkah untuk hidup’. Anehnya tukang batu ketiga justru bersiul-siul. Wajahnya pun nampak berseri-seri. ’Saya sedang membangun mesjid ‘ katanya.

Rabu, 24 November 2010

Pohon

Dalam sebuah perjalanan seorang ayah dengan puteranya, sebatang pohon kayu nan tinggi ternyata menjadi hal yang menarik untuk mereka simak. Keduanya pun berhenti di bawah rindangnya pohon tersebut.


“Anakku,” ucap sang ayah tiba-tiba. Anak usia belasan tahun ini pun menatap lekat ayahnya. Dengan sapaan seperti itu, sang anak paham kalau ayahnya akan mengucapkan sesuatu yang serius.

Aku Miskin

Suatu hari, seorang ayah dari keluarga yang sangat kaya membawa anaknya bepergian ke suatu daerah yang sebagian besar penduduknya hidup dari hasil pertanian. Ia bermaksud untuk mengajarkan bagaimana kehidupan yang selama ini mereka kenyam dengan membandingkan kehidupan orang-orang yang miskin. Mereka menghabiskan waktu berhari-hari di sebuah tanah pertanian milik keluarga yang terlihat sangat miskin.

Sepulang dari perjalanan tersebut, sang Ayah bertanya kepada anaknya, "Bagaimana perjalanan tadi?"

Minggu, 21 November 2010

Hanya Koin Penyok

Alkisah, seorang lelaki keluar dari pekarangan rumahnya, berjalan tak tentu arah dengan rasa putus asa. Sudah cukup lama ia menganggur. Kondisi finansial keluarganya morat-marit. Sementara para tetangganya sibuk memenuhi rumah dengan barang-barang mewah, ia masih bergelut memikirkan cara memenuhi kebutuhan pokok keluarganya sandang dan pangan.

Anak-anaknya sudah lama tak dibelikan pakaian, istrinya sering marah-marah karena tak dapat membeli barang-barang rumah tangga yang layak. Laki-laki itu sudah tak tahan dengan kondisi ini, dan ia tidak yakin bahwa perjalanannya kali inipun akan membawa keberuntungan, yakni mendapatkan pekerjaan.